Friday, July 12, 2013

Generasi TOP, Terbang Tinggi Memberi Arti

Ini perbaikan penampilan logo alumni SMP dan SMA St. Aloysius tempatku sekolah dulu. Posting sebelumnya di blogspot dan wordpress tidak indah.


Moto Ikatan Alumni TOP adalah "terbang tinggi memberi arti".
Moto sekolahku adalah "Taruna Ogha Pravritti" yang artinya kira-kira "The Youth Shall Persist" atau pemuda bergerak maju. Sebetulnya aku lebih suka kata "progresif revolusioner".

Logo sekolah (kiri) dan ikatan alumni (kanan)


Logo ikatan alumni TOP dibuat oleh Henricus Kusbiantoro (Icus/Kus Kus, TOP92). Di albumnya, foto-foto yang lain bisa dilihat.
Foto : Generasi TOP di buat oleh : Ignatius Hermawan Tamzil - Pemilik Dia.Lo.Gue ARTSPACE - LeBoYe Design - Kemang Selatan 99a - Jakarta Selatan.


Bremen, 12 Juli 2013

iscab.saptocondro

Sekolahku Alay Sekali

Kini kusadari bahwa sekolahku kini menjadi sekolah untuk Alay. Mungkin di dalamnya, para siswa akan belajar Bahasa 4L4y serta tarian bilas-bilas-jemur-jemur Alay. Foto di bawah ini, selain menggambarkan kapitalisme dan komodifikasi yang merambah sekolahku, juga menggambarkan ke-4L4y-an.


Sekolah Alay di Bandung, foto dari Anjar


Aku bersedih bukan hanya karena sekolahku menjadi tempat iklan penerbit buku. Aku bermuram hati bukan hanya karena ada poster dan spanduk lain yang berisi iklan lembaga kursus, perguruan tinggi, dll. Aku merasa masam bukan hanya karena pendidikan telah menjadi komoditas. Aku merasa geram bukan hanya karena sekolah menjadi lahan penumpukan modal yayasan yang menaunginya dan para penerbit buku. Melainkan juga karena sekolahku menjadi Alay.


Bremen, 12 Juli 2013

iscab.saptocondro